Terapi ekstrem Ini Konon Dipercaya Memberikan Banyak Manfaat,Berani Coba?

Orang-orang di seluruh dunia memiliki cara yang berbeda untuk menjaga kesehatan pikiran, tubuh, dan jiwa mereka, termasuk dengan melakukan perawatan wajah. Sebagian dari mereka berpendapat bahwa hampir segala jenis perawatan bisa dimulai atau dilakukan pada muka.

Jika diamati, umumnya banyak orang menjalani berbagai metode menarik untuk meningkatkan kesehatan dan kecantikan mereka, yang biasanya sering ditawarkan oleh spa dan pusat kebugaran setempat.

Berikut prosedur kesehatan yang paling ekstrem dan tidak terduga :

Terapi Suhu Beku

Orang-orang umumnya menggunakan energi panas untuk mengobati diri mereka sendiri ketika mereka sakit, seperti misal mengonsumsi sup panas, teh panas, mengenakan selimut hangat dan sebagainya.

Namun untuk yang satu ini, beda lagi. Ada beberapa orang yang memilih cryotherapy untuk perawatan. Terapi ini tidak memakai energi panas, namun super dingin.

Orang yang melakukan terapi ini akan diminta masuk ke dalam tangki dengan suhu beku atau hampir beku.

Meski demikian, sebuah klaim mengungkapkan bahwa berada di dalam tangki ekstra dingin itu dapat meningkatkan kesehatan mental dan memperpanjang umur seseorang, tetapi karena ini adalah perawatan yang relatif baru, maka penilaian tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya.

Pemandian Pasir Vulkanik

Anda mungkin pernah mendengar tentang tempat pemandian lumpur dan bahkan pasir. Akan tetapi, apakah Anda pernah tahu bahwa pasir dari muntahan gunung berapi digunakan sebagai perawatan spa?

Tidak hanya memakai pasir vulkanik, beberapa tempat pemandian tradisional, seperti Yamakawa Sand Baths (Jepang), mendapatkan sumber panas dari gunung berapi di dekatnya.

BACA JUGA : Pulau Ini Sangat Dilarang Untuk Dikunjungi Karena Resiko Bahayanya.

Masase Badan Pakai Ular

Ada Barak’s Carnivorous Plant Farm and Spa di Israel menawarkan layanan pijat yang juga memanfaatkan satwa hidup, yakni ular.

Sekitar setengah lusin hewan melata ini akan diletakkan di atas tubuh Anda dan merayap di sekitar Anda. Namun, ahli terapi di tempat tersebut menuturkan, pada dasarnya, ular-ular itu akan memberi Anda pijatan lembut di seluruh tubuh, termasuk wajah.

Sejumlah klien mengklaim bahwa binatang tersebut mampu membantu mereka dalam mengatasi migrain dan sakit otot.

Tak perlu khawatir, selama menjalani terapi ini, petugas akan mengawasi Anda dan ular-ular tak berbisa tersebut.

Terapi Lumba-Lumba

Beragam jenis hewan dimanfaatkan untuk terapi. Di Peru, berenang dengan lumba-lumba di taman laut menjadi salah satu bentuk perawatan tersebut.

Mamalia tersebut telah digunakan untuk terapi wicara, stres akibat pekerjaan, dan terapi fisik. Wanita yang mengharapkan punya momongan cerdas juga bisa menggunakan perawatan ini.

Lumba-lumba yang menyenggol perut seorang perempuan hamil akan melepaskan suara berfrekuensi tinggi, yang dikatakan bisa menstimulasi otak bayi.

Terapi Sengat Lebah

Jika Anda takut disengat lebah, mungkin fakta mengejutkan berikut akan merubah pola pikir Anda: apitherapy. Ini merupakan perawatan kesehatan yang menggunakan lebah, termasuk bisa lebah.

Terapi ini dapat digunakan untuk membantu mengobati sklerosis ganda (penyakit progresif yang muncul akibat sistem kekebalan tubuh yang secara keliru menyerang selaput pelindung saraf dalam otak dan saraf tulang belakang), arthritis (peradangan sendi), infeksi, dan shingles (cacar ular cacar api).

Beberapa orang juga menggunakan apitherapy untuk mengatasi fobia lebah. Namun, pastikan Anda tidak memiliki alergi apa pun sat menyentuh serangga ini.

Masase Wajah Pakai Siput Hidup

Siput, pada dasarnya, mampu membantu manusia dalam mempercepat proses penyembuhan luka, termasuk jerawat dan bekasnya. Salah satunya melalui prosedur kesehatan yang sedang tren di Thailand yakni masase siput hidup.

Ketika siput diletakkan di wajah, hewan tulang lunak ini akan bergerak mengelilingi permukaan muka. Bersamaan dengan itu, ia pun menngeluarkan lendirnya dan menyebarkan cairan.

Pergerakan binatang yang kerap dipanggil bekicot ini memberi Anda pijatan lembut wajah. Cara perawatan seperti ini mengingatkan kita pada zaman Yunani kuno, di mana orang-orang Romawi kerap memanfaatkan lendir siput untuk mengobati luka kulit.