Kehidupan hewan memang menarik untuk diteliti. Seperti halnya manusia, hewan juga memiliki sifatnya masing-masing.
Salah satu hal menarik dari hewan yang menarik untuk dipelajari adalah aktivitas berkembang biak mereka yang beragam. Pernahkah Anda mendengar ada hewan yang bakal mati saat dan setelah berkembang biak?
Ternyata, hal semacam ini benar-benar ada. Beberapa hewan, terutama jantan akan mati setelah melakukan kembang biak.
Ada yang dibunuh oleh hingga dimakan oleh betina. Tak hanya itu, akibat faktor hormon yang sulit dikendalikan, hewan ini juga akan mati.
Berikut hewan yang akan mati saat dan setelah berkembang biak:
Matodea / Cangcorang
Matodea atau yang biasa disebut cangcorang memiliki kisah cinta yang sangat menyedihkan. Sebab, sang jantan harus merelakan nyawanya untuk betina.
Cangcorang jantan ukuran tubuhnya lebih kecil dari betina. Saat berkembang biak, kekuatan betina akan jauh lebih besar.
Kepala jantan akan digigit hingga lepas. Meski sudah mati, betina yang sudah menjanda telah dibuahi oleh jantan dan melanjutkan keturunan.
Octopoda / Gurita
Hal yang menarik dari gurita jantan adalah menggunakan bagian lengannya (tentakel) yang dimodifikasi sebagai penis.
Hangat tubuh betina ini sangat baik untuk menjaga telur-telur mereka. Namun, setelah beberapa bulan berkembang biak, biasanya jantan akan mati.
Namun, ada pula gurita jantan yang langsung mati usai berkembang biak lantaran ia dimakan oleh sang betina.
Salah satu alasan betina memakan jantan usai berkembang biak karena ia membutuhkan asupan makanan yang banyak. Jadi, mereka memutuskan untuk tidak mencari makan, tetapi langsung menyantap sang jantan.
Furcifer Labordi Chameleons / Laborde's Chameleon
Furcifer Labordi Chameleons adalah jenis bunglon endemik dari benua Afrika. Saat berkembang biak, bunglon betina akan melawan dan terlibat pertengkaran sengit dengan jantan.
Namun, sejumlah peneliti ada yang meyakini jika hewan itu tidak mati karena bertarung, melainkan karena gejolak hormon yang sagat tinggi sehingga membunuh diri mereka sendiri.
Araneae / Laba - Laba
Rata-rata, laba-laba Australia atau Australian Redback Spider hanya dapat merasakan satu kali berkembang biak dalam hidup mereka.
Sebab, setelah mereka berkembang biak dengan lawan jenis, mereka akan mati. Laba-laba betina akan membunuh si jantan sesaat atau setelah mereka berkembang biak.
Sementara itu, sperma jantan dapat disimpan di tubuhnya selama dua tahun.
Namun, laba-laba jantan akan mati apabila mereka berkembang biak dengan betina yang usianya jauh lebih tua.
Apabila mereka berkembang biak dengan betina yang lebih muda, maka mereka masih berpotensi bertahan hidup lebih lama.















0 comments:
Post a Comment