SELAMAT DATANG DI JURAGANQQ

SITUS POKER ONLINE TERPERCAYA DAN TERAMAN SEASIA.

BONUS SPESIAL

BONUS ROLLINGAN TERBESAR.

BONUS AJAK TEMAN

BONUS REFFERAL SEUMUR HIDUP.

GAME FAVORIT

NIKMATI 8 GAME TERBAIK HANYA DENGAN 1 USER ID.

PROSES DANA TERCEPAT

TRANSAKSI LEBIH MUDAH DENGAN BANK TERBESAR.

Thursday, January 31, 2019

Nama Hewan Ini Diambil Dari Suara Khas Yang Dikeluarkannya.


Pernahkah Anda percaya bahwa nama seluruh benda, baik itu benda mati maupun hidup, yang ada di muka Bumi ini berasal dari suara yang dihasilkannya? Termasuk hewan.

Sebagai contoh, etimolog percaya bahwa nama 'kerikil' mungkin diciptakan untuk meniru suara air yang mengalir. Owl, crow, dan raven semuanya adalah nama hewan yang diambil dari kata-kata Inggris Kuno (ule, crawe, hræfn) yang dimaksudkan untuk meniru suara burung hantu dan burung gagak.

Berikut nama hewan yang dinamai berdasarkan suara yang diciptakannya:

Gang-Gang


Suara serak aneh yang dibuat oleh kakatua gang-gang (Callocephalon fimbriatum), yang berasal dari Australia tenggara, telah disamakan dengan bunyi pintu kayu yang berderit, hingga gabus yang ditarik dari botol anggur.

Kakatua gang-gang ditemukan di hutan yang sejuk dan beriklim lembab, khususnya hutan semak alpine. Burung ini adalah lambang fauna dari Wilayah Ibu Kota Australia dan mudah diidentifikasi berdasarkan bunyinya yang khas.

Nama "gang-gang" berasal dari bahasa Aborigin di New South Wales, dari salah satu bahasa pesisir.

Meskipun ada kemungkinan berasal dari Suku Wiradjuri (sekelompok orang Aborigin Pribumi Australia yang dipersatukan oleh bahasa yang sama, ikatan kekeluargaan yang kuat dan bertahan sebagai pemburu terampil, nelayan, dan pengumpul dalam kelompok keluarga).

Mungkin juga, "gang-gang" adalah nama onomatopoeik.

Ai


Selain menyandang predikat sebagai hewan dengan nama tersingkat di dunia, ai (yang diucapkan sebagai "ah-ee") adalah nama lain untuk sloth berjari kaki tiga (Bradypus torquatus), terutama pale-throated sloth (Bradypus tridactylus) yang umumnya ditemukan di sudut timur laut Amerika Selatan.

Meskipun dikenal sebagai hewan pemalas, namun spesies ini adalah binatang yang cukup jinak. Pemberian nama Ai tampaknya dimaksudkan untuk teriakan bernada tinggi yang mereka buat, ketika mereka gelisah atau khawatir.

Peewit


Lapwing utara (Vanellus vanellus), juga dikenal sebagai peewit, adalah burung dalam keluarga lapwing. Nama lapwing kerap dikaitkan dengan bunyi "lapping" yang dihasilkan dari sayapnya saat terbang.

Nama itu juga dipercaya mengacu pada taktik burung itu yang berpura-pura mematahkan sayapnya, demi mengalihkan perhatian predator dari sarang mereka ketika mereka merasa terancam.

Peewit juga punya julukan lain, yakni pewit, tuit, atau tew-it yang merujuk pada suara khas burung tersebut.

Wow-Wow


Ungka (Hylobates lar) dikenal karena kerap mengeluarkan 'nyanyian' yang panjang dan mengejutkan. Suara unik hewan dengan nama alias wawa ini juga terdengar seperti sedang mengucapkan kata 'wow'.

Selain itu, wow-wow juga merupakan nama lokal untuk owa yang bulunya berwarna coklat terang hingga coklat gelap.

Sayangnya, spesies ini sekarang terdaftar sebagai yang terancam punah, karena penjualan ilegal dan perusakan habitat --di alam liar di hutan hujan tropis dan subtropis Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Asia Timur.China, Myanmar, Indonesia, Malaysia, Bangladesh, Vietnam, Timur Laut India, Thailand, dan Kamboja.


Wednesday, January 30, 2019

Negara Negara Ini Memliki Penduduk Yang Konsumsi Mi Instan Terbanyak.


Bagi sebagian besar orang,mi instan adalah alternatif paling mudah untuk membuat kenyang. Terlebih, saat tidak ada nasi atau roti. Beberapa orang di Indonesia, bahkan terbiasa menyantap produk itu di akhir bulan.

Selain harganya yang terjangkau,mi memang memberikan kenikmatan tersendiri bagi penggemarnya.


Memang jika ditilik dari sejarahnya,mi instan pertama kali diperkenalkan di Jepang. Namun, produk itu telah dikonsumsi secara luas saat ini oleh berbagai orang di dunia.

Pada tahun 2017, sebanyak 100 miliar mangkuk mi instan telah disantap oleh penduduk global. Dengan jumlah itu, maka setiap harinya terdapat 270 juta mangkuk mi instan yang dikonsumsi.

Berikut adalah negara - negara di dunia yang mengonsumsi paling banyak mi instan:

China


Selain merajai perdagangan dunia, China juga merajai konsumsi mi instan global. 

Berdasarkan informasi dari BBC News, alasan China mengonsumsi mi instan adalah karena pertimbangan harga dan kemudahan dalam memasak. Biasanya, warga Cina memakannya selagi di kereta, di sekolah, atau di kantor.


Meskipun demikian, sejak 2016 penjualan mi instan sebenarnya telah menurun. Hal itu dikatakan oleh Dewan Akademi China untuk Promosi Perdagangan Internasional. Menurutnya, tengah terjadi pergeseran pola konsumsi, di mana masyarakat menginginkan makanan yang lebih sehat.

Dalam tahun 2017, warga negara China dapat memakan 38,97 miliar bungkus mi instan! Jumlah yang fantastis, 

Indonesia


Negara indonesia dengan populasi yang besar,saking banyaknya konsumen mi instan di Indonesia, seseorang bahkan pernah menjadikannya sebagai sebuah topik tesis di Belanda.

Dalam tesis yang berjudul Instant Noodle Boom in Indonesia: A Commodity Chain Analysis Studyoleh Sri Dewi itu disebutkan, bahwa terjadi ledakan konsumen mi instan selama beberapa tahun terakhir di Indonesia.


Hal itu disebabkan oleh faktor harga yang murah, faktor mudahnya memasak dan menyajikan, serta faktor rasa yang khas.

Indonesia menghabiskan 12,62 miliar bungkus mi instan dalam satu tahun.

Jepang


Jepang merupakan tempat kelahiran mi instan,Berdasarkan data dari Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang, masing-masing rumah tangga, jika dirata-rata, menghabiskan 61 bungkus ramen instan setiap tahunnya.


Dalam sebuah rumah tangga dengan pria lajang di dalamnya, cenderung akan mengonsumsi lebih banyak ramen.

Negeri sakura ini berhasil menyantap setidaknya 5,66 miliar bungkus mi instan pada 2017.

India


India tidak hanya unggul dalam produksi film bollywood-nya, namun juga dalam konsumsi mi instan. 

Perlu diketahui bahwa saat ini, India tengah mengembangkan mi instan yang sehat. Hal itu dikarenakan, menurut situs Just-Food, penduduk perkotaan semakin peduli dengan kesehatan.

Mereka khawatir dengan penggunaan maida, tepung gandum bebas dedak, sebagai bahan mi instan. Mereka menganggap bahan tersebut tidak sehat.


Sebagai respons atas hal itu, Nestle memperkenalkan mi Atta dan mi multi-grain sebagai pilihan bagi masyarakat. Hindustan Unilever juga tak ingin kalah, dengan memasarkan mi 'Knorr' Soupy.

Sebanyak 5,42 miliar mangkuk mi instan dinikmati oleh penduduk negeri dengan ikon Taj Mahal tersebut.

Vietnam


Berdasarkan informasi dari Vietnam Investment Review, konsumsi mi instan yang tinggi di negara itu, didukung oleh 50 perusahaan yang menjadi produsen. 

70 persen dari produk yang dibeli oleh konsumen adalah merek Acecook, Masan Consumer, dan Asia Foods.


Negeri yang tengah dipimpin oleh Presiden Nguyen Phu Trong tersebut mengonsumsi sebanyak 5,06 miliar kemasan mi instan dalam 2017.

Amerika Serikat


Berdasarkan data dari Jurnal Nutrition Research and Practice, disebutkan konsumsi rata-rata warga AS untuk mi instan adalah sebesar 304,1 gram setiap harinya, 

Dengan 334,3 gram untuk laki-laki dan 268 gram untuk perempuan. Kelompok usia terbanyak yang mengonsumsi produk tersebut adalah usia 9-18 tahun.


Masih dari jurnal yang sama, mi instan dikonsumsi paling banyak oleh kelompok masyarakat dengan pendapatan menengah. Selain itu, masyarakat Hispanik menjadi salah satu pengonsumsi terbanyak.

Negeri Paman Sam ini berhasil menghabiskan 4,13 miliar mi instan dalam tahun 2017.

Filipina


Negara ini telah menjadi salah satu pasar mi instan terbesar di dunia, dengan berbagai merek terkenal. Nissin menjadi merek yang paling banyak dikonsumsi, dan berhasil mendominasi 60 persen dari penjualan, dikutip dari Mordor Intelligence.

Tingginya permintaan mi instan, salah satunya disebabkan oleh banyaknya wisatawan yang datang. Selain itu, Filipina juga rawan bencana sehingga membutuhkan makanan yang dapat disimpan dalam waktu lama.


Selain itu, Filipina memiliki wilayah yang subur dan iklim yang sesuai untuk budidaya gandum. Hal itu sangat menguntungkan produksi mi instan.

Negara di kawasan ASEAN yang dijuluki Lumbung Padi Asia ini, ternyata juga menggemari olahan dari gandum. Menurut data, Filipina mengonsumsi 3,75 miliar mangkuk mi instan pada 2017.



Tuesday, January 29, 2019

Luar Biasa Ini Peran - Peran Hewan Terhadap Penyakit Manusia


Para peneliti di dunia terus bekerja keras untuk menemukan obat dari sejumlah penyakit yang dialami manusia. Kembali lagi, segala tindakan ini dilakukan demi masa depan manusia untuk bertahan hidup.

Tumbuh-tumbuhan adalah salah satu sumber penelitian itu. Namun, hewan juga tak luput dari uji coba dan penelitian penemuan obat bagi beberapa penyakit manusia.

Kebiasaan dan perilaku hewan kemudian turut diteliti, untuk mencari tahu sistem kekebalan hewan serta cara mereka bertahan hidup. Yang nantinya dapat diaplikasikan kepada manusia.

Berikut peran menakjubkan hewan terhadap penyakit manusia:

Penyembuh Luka


Hiu adalah raja dari samudera yang dapat memangsa apa saja di lautan. Bahkan, tak jarang lumba-lumba juga jadi target serangan hiu.

Namun, keunikan dari lumba-lumba ini adalah mampu mengobati segala luka-lukanya. Luka mereka sembuh hanya dalam beberapa minggu, meskipun luka-luka itu signifikan.

Lumba-lumba tidak menunjukkan tanda-tanda rasa sakit yang hebat atau ketidaknyamanan dari luka-lukanya, dan tidak ada kerusakan permanen yang terjadi pada mereka.


Kekuatan penyembuhan ini tidak pernah terdengar pada setiap manusia apabila mengalami luka. Jadi, bagaimana lumba-lumba melakukannya, dan bagaimana ini bisa bermanfaat bagi kita?

Para ilmuwan menduga lumba-lumba tidak berdarah atau terinfeksi karena "refleks penyelaman" mereka, yang mengurangi aliran darah.

Antibiotik alami yang ditemukan dalam lemaknya memastikan tidak ada infeksi yang mengancam jiwa.

Mirip dengan panda raksasa, kita dapat memanfaatkan antibiotik ini serta belajar banyak dari khasiat penyembuhannya yang luar biasa.

Antibiotik Melawan Bakteri dan Jamur


Panda adalah hewan yang sangat lucu sekaligus menggemaskan. Namun, hewan ini juga memiliki manfaat bagi penelitian.

Dalam kesehariannya, panda akan menemukan dan menelan banyak jenis bakteri di habitat aslinya. Namun, kondisi tubuh mereka tetap baik-baik saja.


Itu terjadi lantaran panda terus berevolusi untuk menghasilkan beberapa strain antibiotik alami. Kini, peneliti telah memperoleh senyawa spesifik dari genom panda dan menggunakannya untuk menghasilkan beragam antibiotik yang dapat melawan bakteri dan jamur.

Ini penting karena produk antibiotik panda telah ditemukan membunuh jenis bakteri tertentu enam kali lebih cepat daripada antibiotik yang kita gunakan saat ini.

Membantu Penderita Autisme


Hewan peliharaan rupanya dapat membantu meningkatkan persepsi sensorik pada individu yang mengalami autis.

Sejumlah hewan yang dapat membantu itu semua adalah kucing, anjing, kuda, kelinci. 


Pemilik hewan yang autis akan dapat merasa lebih baik, terutama ketika mereka mengelus-ngelus hewan tersebut.

Kreativitas para autisme akan terasah dan ini dapat menggali potensi mereka. Sehingga tak jarang hewan-hewan tersebut di atas kerap diperbantukan untuk terapi para penderita autisme.

Mendeteksi Kanker


Ada banyak cerita di luar sana yang menceritakan tentang seekor anjing yang mampu mendeteksi titik kanker pada manusia.

Anjing diyakini mampu mendeteksi adanya benjolan pada tubuh manusia yang diduga sebagai awal mula dari kanker. 


Setelah pergi ke dokter, mereka didiagnosis menderita kanker dan mereka kebanyakan langsung berterima kasih pada anjing mereka.

Indra penciuman anjing memang luar biasa. Mereka akan paham betul dengan bau pemiliknya. Jika ada perbedaan sedikit, maka mereka akan tahu.

Monday, January 28, 2019

Ini Penjelasan Mengenai Bagaimana Cara Ilmuwan Mengukur Tubuh Dinosaurus yang Sudah Punah.


Perdebatan soal dinosaurus terbesar di dunia, masih menjadi misteri. Hingga kini, para ilmuwan bahkan belum bisa menemukan ukuran pasti dari hewan purba tersebut.

Penyebabnya yaitu,ahli paleontologi jarang menemukan kerangka utuh dinosaurus. Mereka lebih cenderung mengungkap fragmen tulang dan kemudian mencoba memperkirakan tinggi dan berat badan satwa tersebut.

Selain itu, ada tiga kategori untuk dinosaurus terbesar dalam catatan para ahli: terberat, terpanjang dan tertinggi.

Dimulai dengan yang paling berat, 'pemenang' kategori ini disematkan pada Argentinosaurus. Titanosaur supermasif ini (titanosaurus adalah sauropoda raksasa, dinosaurus herbivora berleher dan berekor panjang) hidup sekitar 100 juta hingga 93 juta tahun yang lalu, selama periode Cretaceous, di wilayah yang kini menjadi negara Argentina.

Tetapi perkiraan berat badan Argentinosaurus sangat bervariasi. Natural History Museum di London menyebut binatang itu berbobot 77 ton (70 metrik ton).


Sedangkan menurut American Museum of Natural History di New York City, beratnya berkisar 90 ton (82 metrik ton). Lain lagi dengan BBC Earth yang melaporkan bahwa Argentinosaurus punya berat 110 ton (100 metrik ton).

Maka tidak mengherankan jika angka ini masih simpang siur.

Argentinosaurus dikenal hanya memiliki 13 tulang: 6 tulang belakang tengah (midback) vertebra, 5 vertebra pinggul fragmentaris, 1 tibia (tulang kering) dan 1 fragmen tulang rusuk.

Ada tulang paha yang dapat Anda lihat (dalam beberapa sketsa), tetapi tulang paha itu ditemukan 15 kilometer jauhnya. Jadi, sebetulnya tulang itu milik siapa?

Pesaing lain Argentinosaurus adalah Patagotitan, seekor titanosaurus yang beratnya mencapai 69 ton (62 metrik ton) ketika ia hidup sekitar 100 juta tahun yang lalu di tempat yang sekarang disebut Argentina.

"Namun, bobot ini dihitung berdasarkan gabungan dari 6 ekor Patagotitan yang ditemukan di lokasi tersebut. Jadi, bukan hanya satu dinosaurus," Lacovara mencatat, seperti dikutip dari Live Science, Selasa (29/1/2019).

Ada tiga cara bagaimana para ilmuwan menghitung berat seekor hewan yang punah. Berikut di antaranya:

Tebakan Asal


Beginilah cara para ilmuwan memperkirakan berat dinosaurus yang tidak memiliki tulang humerus dan femur yang diawetkan.

Argentinosaurus, Futalognkosaurus, dan Puertasaurus merupakan Dinosaurus-dinosaurus yang sangat besar, tetapi tidak ada cara sistematis yang dapat ditiru untuk memperkirakan massa mereka."

Selanjutnya, dinosaurus apa yang terpanjang? Jawabannya, mungkin, adalah Diplodocus atau Mamenchisaurus, yang dapat digambarkan sebagai dinosaurus sauropoda yang ramping dan memanjang.

Keduanya bisa diketahui dari kerangka yang cukup lengkap, dan keduanya punya panjang sekitar 35 meter,

Sebaliknya, titanosaurus lebih pendek. Misalnya, Dreadnoughtus yang panjang tubuhnya hanya sekitar 85 kaki (26 meter). Namun kategori ini masih penuh dengan ketidakpastian.

Beberapa dinosaurus yang diklaim sebagai yang terpanjang, kerangkanya ditemukan terpisah-pisah. Misalnya, Sauroposeidon yang dapat dikenali hanya dari vertebra empat leher.

Sementara itu, Amphicoelias, sauropoda yang hanya diketahui dari sketsa vertebra tunggal dalam buku catatan dari ahli paleontologi Abad ke-19, Edward Cope. Kadang-kadang juga disebut sebagai dinosaurus terpanjang, tertinggi dan terberat.

Vertebra itu tampaknya hilang atau hancur dalam transportasi, atau mungkin tidak pernah ada,

Sedangkan untuk dinosaurus tertinggi,dimenangkan oleh Giraffatitan, dinosaurus sauropoda setinggi 40 kaki (12 meter) yang hidup di periode akhir Jurassic, sekitar 150 juta tahun yang lalu di tempat yang sekarang menjadi Tanzania.

Ini, tentu saja, tergantung pada kemampuan hewan-hewan ini saat mengangkat leher mereka hingga ketinggian maksimum,

Tungkai depan dan struktur pundak mereka terlihat seperti memiringkan leher mereka ke atas, tetapi kita mungkin tidak pernah tahu sejauh mana mereka bisa melakukan ini.

Metode Volumetrik


Dalam pendekatan ini, para peneliti menentukan volume tubuh dinosaurus dan menggunakan angka itu untuk menghitung beratnya.

Metode tersebut dianggap amat menantang, karena kebanyakan kerangka titanosaurus tidak lengkap. Sejauh ini, kerangka Dreadnoughtus adalah yang paling lengkap, yaitu 70 persen. Argentinosaurus hanya 3,5 persen.

Selain itu, para peneliti harus menebak berapa banyak ruang yang diambil oleh paru-paru dan struktur yang dipenuhi udara lainnya. Mereka juga harus berspekulasi tentang bagaimana bulu pada kulit dinosaurus-dinosaurus ini menyusut.

Dalam pandangan saya, metode ini tidak bisa diterapkan dan tidak memiliki kemampuan untuk ditiru, yang bisa jadi boomerang bagi ilmu pengetahuan,

Metode Lingkar Poros Minimum


Para ilmuwan mengukur lingkar minimum humerus (tulang lengan atas) dan femur (tulang paha) dari spesies yang sama. Kemudian, mereka mengubah angka-angka ini menjadi formula. Hasilnya sangat berkorelasi dengan massa hewan.

Metode ini cukup masuk akal, karena semua hewan berkaki empat meletakkan seluruh berat tubuh hanya pada keempat tulang itu. Jadi, sifat struktural tulang-tulang itu akan berkorelasi erat dengan massa badan,

Namun, ada pengecualian. Jika tulang humerus dan femur berasal dari spesies yang berbeda, seperti halnya yang terjadi dengan Patagotitan, maka hasilnya hanya berupa perkiraan dari speseis komposit yang tidak pernah eksis.

Selain itu, jika hanya tulang tunggal (humerus atau femur) yang digunakan, proporsi tulang yang hilang masih menjadi dugaan.

Dinosaurus terbesar yang diketahui memiliki humerus dan femur dari spesies yang sama adalah Dreadnoughtus, yang berusia 77 juta tahun. Ini adalah titanosaur seberat 65 ton (59 metrik ton) yang ditemukan oleh Lacovara dan timnya saat menggali di Argentina.


Sunday, January 27, 2019

Ini Macam Macam Alergi Paling Aneh yang Pernah Dialami Manusia


Masih-masing orang memiliki kondisi tubuh dan metabolisme yang berbeda-beda. Jenis penyakit yang dialami juga beda. Ada orang yang kuat terhadap virus, namun ada pula yang tidak.

Sama hal dengan masalah alergi yang dialami, berbeda pada setiap orang. Lazimnya, orang-orang akan alergi pada ulat bulu atau makanan yang berasal dari laut.

Namun nyatanya, alergi tak hanya disebabkan oleh hal itu saja. Bahkan, ada beberapa orang yang mengalami alergi pada hal-hal yang tak terduga.

Berikut jenis alergi paling aneh yang ternyata pernah dialami oleh manusia:

Alergi Nikel


Untuk melakukan transaksi, manusia membutuhkan uang. Secara konvensional, ada dua jenis uang yaitu kertas dan koin.

Faktanya, ada beberapa orang yang mengalami alergi aneh, yaitu tak bisa memegang atau menyentuh uang koin yang biasanya terbuat dari bahan nikel.

Terkadang, efek yang ditimbulkan bisa membuat kulit melepuh dan bertahan selama berminggu-minggu. Cara terbaik untuk menghadapinya adalah dengan hanya menghindari kontak yang terlalu lama dengan logam, sehingga terbebas dari reaksi negatifnya.

Alergi Buah Dan Sayuran Mentah


Selama ini kita menganggap buah dan sayur adalah makanan yang sangat aman, sehat bahkan membantu pencernaan agar lebih baik.

Namun, ada sejumlah orang yang mengalami alergi pada buah dan sayuran, terutama mentah. Orang yang menderita penyakit ini tidak dapat makan buah atau sayuran mentah, jika tidak maka tenggorokannya akan membengkak.

Alergi ini juga dikenal sebagai sindrom alergi oral, beberapa buah yang berdampak negatif mencakup pir, buah persik, aprikot, apel, kiwi, dan masih banyak lainnya.

Pada spektrum sayuran, alergi yang paling umum berasal dari seledri, wortel, peterseli, ketumbar, dan masih banyak lagi.

Alergi Keringat


Dapatkah Anda membayangkan seseorang yang mengalami alergi pada keringat mereka sendiri?

Ternyata, hal semacam ini benar-benar ada. Kondisi ini, yang dikenal sebagai urtikaria kolinergik, disebabkan oleh peningkatan suhu tubuh, yang biasanya menyebabkan keringat.

Orang dengan alergi ini bahkan dapat mengalami reaksi dari mandi air panas atau makanan pedas. Penderita cenderung hanya mengalami gatal-gatal tetapi juga dapat merasakan gejala seperti demam dan kesulitan bernapas.

Alergi Obat


Hal yang membuat kondisi ini sangat ironis adalah ada seseorang yang alergi terhadap alergi. Ini bisa menjadi sangat menyusahkan, terutama ketika Anda mencoba untuk mengobati diri Anda sendiri.

Pada kenyataannya, seseorang ini tidak alergi terhadap obat secara keseluruhan, hanya pewarna dan bahan kimia tertentu yang digunakan di dalamnya.

Sementara reaksi terhadap obat alergi bisa sangat parah sehingga mengancam nyawa. Salah satu cara mengobatinya adalah pergi ke dokter sehingga tidak makan obat secara sembarangan.



Saturday, January 26, 2019

Insiden Medis Benda Ini Tertinggal dalam Tubuh Usai Operasi


Kesalahan dalam dunia medis memang terjadi. Hal ini tentu tak diharapkan. Namun, beberapa insiden yang sepatutnya tak pernah dialami oleh pasien ini nyatanya masih ditemukan.

Selain dugaan malapraktik, salah satu kesalahan yang berpotensi dilakukan tim medis yaitu keteledoran setelah menjalani proses operasi. Beberapa benda asing tertinggal di dalam tubuh pasien.

Bahkan, beberapa benda yang tertinggal itu tergolong benda tajam yang kerap membuat pasien merasa kesakitan. Akibatnya, pasien harus kembali menjalani operasi.

Berikut  benda asing yang ditemukan dalam tubuh manusia usai operasi:

Handuk


Seorang pria California mendapat kabar buruk tak lama setelah ia melakukan operasi kanker kandung kemih pada April 2014.

Ia mengalami rasa sakit di perutnya, bersama dengan rasa lelah dan ketidakmampuan untuk beraktivitas.

Ternyata, rasa sakit itu bukan karena lanjutan kanker yang ia derita melainkan ada handuk di dalam perutnya yang tertinggal.

Untuk mengeluarkan handuk itupun, ia harus melakukan operasi kembali. Tertinggalnya handuk dalam tubuh pria ini adalah tanggung jawab dari pihak rumah sakit.

Gagang Pisau


Seorang veteran di Connecticut menuntut Rumah Sakit Veterans Affairs, mengklaim bahwa seseorang meninggalkan gagang pisau bedah di perutnya usai dirinya menjalankan operasi.

Menurut NPR, veteran Angkatan Darat bernama Glenford Turner itu menjalani operasi untuk mengangkat sebagian kelenjar prostatnya pada 2013.

Tuntutan yang diajukannya melalui jalur hukum menuduh bahwa selama menjalani operasi, seorang peserta pelatihan ahli bedah meninggalkan alat tersebut dan menjahit lukanya.

Pengacara Turner, Joel Faxon, mengatakan bahwa kliennya merasakan di bagian perut yang tak dapat diidentifikasi pada saat itu.

Namun, ia baru mengetahui ada alat bedah di perutnya saat ia melakukan pemindaian MRI pada 2017.

Gunting


Seorang pria di Kazakhstan menderita luar biasa pada bagian perutnya selama beberapa tahun terakhir. Setelah menjalani rontgen, diketahui ada sebuah gunting bedah yang bersarang di dalam tubuhnya.

Dalam sebuah foto hasil sinar-S, terlihat gunting bedah berukuran sekitar 20 cm yang bersarang di dalam perut Karp Ponomaryov. Kepada dokter, lelaki itu mengaku pernah menjalani operasi pada 12 tahun silam. Gunting tersebut disimpulkan sebagai peralatan yang digunakan dokter bedah kala itu.

Sejak itu, Ponomaryov menderita nyeri pada perutnya setiap kali sehabis makan. Namun awalnya, ia tak pernah mengeluhkan rasa sakitnya, lantaran terlalu senang atas keberhasilan operasinya. Tak disebutkan pembedahan kala itu bertujuan atau mengobati penyakit apa.

Pria berusia 53 tahun tersebut baru memeriksa diri ke dokter atas gangguan perut yang dialaminya usai nafsu makan menurun yang berdampak pada berat badannya yang berkurang drastis.

Dokter Baurzhan Aybaev yang menangani Ponomaryov mengaku belum pernah melihat kasus gunting bersarang pada perut seperti itu.

"Seharusnya alat bedah itu tak tertinggal atau setidaknya si dokter bedah memeriksa kembali alat-alatnya setelah pembedahan, apakah mungkin ada yang tertinggal," ujarnya.

Kabarnya, dokter yang melakukan pembedahan terhadap Ponomaryov pada 12 tahun silam sudah pensiun tiga tahun lalu dan kemudian meninggal dunia. Ponomaryov tak menuntut pihak rumah sakit. Ia hanya ingin gunting itu segera dikeluarkan dari tubuhnya.

Kasus serupa pernah menimpa seorang pria asal Mostar, Bosnia, bernama Alen Papac. Gunting bedah berukuran 12 cm bersarang di perutnya usai menjalani pembedahan lambung. Selama 9 tahun, pria itu menderita sakit tak tertahankan. Ia kemudian menuntut ganti rugi ke pihak rumah sakit.

Kain Kasa


Pihak Nagoya University Hospital di Jepang meminta maaf kepada seorang pasien akibat kesalahan fatal yang sempat mereka perbuat. Sebuah kain kasa tertinggal dalam perut wanita itu selama 44 tahun.

Pasien, yang selama ini merasakan sakit perut tak berkesudahan, menjalani operasi pertama tahun 1970 di rumah sakit tersebut.

Setelah operasi, ia merasakan sakit pada perut. Ternyata, setelah ia kembali menjalani operasi pada rektrum untuk mengangkat tumor malah ditemukan sebuah kain kasa.

Pihak rumah sakit kemudian mengakui adanya kesalahan operasi yang terjadi puluhan tahun lalu. Kain itu kemudian ditemukan bersama tumor.

Lewat sebuah pernyataan, Nagoya University Hospital, Jepang mengatakan, kemungkinan dokter yang mengoperasi wanita itu lupa membuang kain kasa.

Sarung Tangan


Pada April 2017, seorang wanita yang tak disebutkan namanya dioperasi setelah mengalami masalah gangguan ketika mestruasi.

Usai pembedahan dan dinyatakan boleh pulang oleh dokter, wanita sebut kembali merasakan ada hal tak beres pada perutnya.

Ia merasakan sakit tak terkira pada bagian adbomen bawahnya. Rasa sakit itu membuatnya tak bisa tidur nyenyak pada malam hari.

Karena tidak kuasa menahan masalah ini, ia kembali ke rumah sakit untuk meminta obat. Dokter pun memberinya obat penahan rasa sakit. Namun sayang itu cuma bertahan tiga hari.

Saat dilakukan rontgen barulah diketahui, ada sarung tangan di tubuhnya. Diduga kuat itu terjadi akibat kesalahan dokter yang meninggalkan benda itu saat operasi pertama dilakukan.